DVB-T (Digital Video Broadcasting Terrestrial), merupakan standar penyiaran TV Digital dari Eropa dan yang akan digunakan oleh Indonesia ketika akan bermigrasi ke sistem TV Digital.
Kompresi, adalah suatu sistem konversi kebalikan dari suatu data ke suatu format yang membutuhkan bit yang lebih sedikit. Rumusnya adalah R=C/O (Ratio= Compress/Original)
MPEG-2 (Moving Picture Experts Group-2, merupakan standar pengodean sumber video dan audio untuk standar transmisi DVB-T
QPSK (Quadratur Phase Shift Keying), jenis teknik modulasi yang paling banyak digunakan pada aplikasi CDMA, iridium dan DVB-S.
QAM (Quadrature Amplitude Modulation), jenis teknik modulasi yang banyak digunakan pada aplikasi gelombang mikro, DVB-C dan modem,
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing), merupakan teknik modulasi multi-carrier yang digunakan oleh beberapa standar nirkabel masa depan seperti TV Digital, WLAN, MAN dan seluler. Data yang telah dimodulasi ditranmisikan secara paralel melalui sucarrier-subcarrier.
SFN (Single Frequency Network), merupakan sistem implementasi DVB-T dimana stasiun TV yang sama dapat memasang sejumlah pemancar dengan frekuensi yang sama dan tersebar pada wilayah layanan yang luas, sehingga dapat meningkatakan cakupan pelanggannya tanpa memerlukan lebih dari satu kanal frekuensi.
04 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar